Setelah kita tahu tentang doa sebelum belajar, sekarang kita belajar lagi tentang doa yaitu doa untuk kedua orang tua. Siapa kedua orang tua kita? Keduanya adalah ibu dan bapak kita yang telah menjadi sebab bagi danya kita di dunia ini. Allah mentaqdirkan kita ada didunia ini lewat kedua orang tersebut, itulah yang disebut dengan orang tua. Orang tua itu adalah orang yang kasih sayangnya tak terbetas oleh waktu terhadap anak-anaknya. Anak yang telah mereka lahirkan mereka pelihara dengan penuh kashi sayang, mereka rela berpeluh keringat, bersusah siang malam, rela di ejek orang lain dalam mencari rezeki halal yang penting anak-anaknya bisa hidup dan bahagia. Ketika kita berbicara tentang orang tua, artinya kita berbicara tentang kasih sayang yang tak terbatas. Kasih sayang orang tua terhadap anaknya adalah kasih sayang yang terbentuk secara alami karena memang kita adalah bagian tubuhnya. Kita lahir dari bagian sel darah orang tua kita. Dalam tubuh kita ada darah dagingnya. Sebagaimana terbentuk tubuh anak-anaknya begitu juga dengan tumbuh kasih sayangnya. Ibu bapak kita tidak meminta belas kasihan dari kita anak, mereka tidak meminat bayaran dan lain-lain. Mereka hanya ingin melihat kita bahagia menjadi manusia yang sukses baik di muka bumi atau di akhirat kelak. Jadi, berbuat baik terhadap orang tua atau birrul walidain adalah kewajiban atas setiap anak dan salah satu bentuk berbuat baik terhadap orang tua adalah mendo’akan mereka. Kita sebagai anak punya kewajiban untuk mendoakan orang tua kita agar diampuni dosanya oleh Allah, agar di sayangi oleh Allah sebagaimana orang tua kita telah menyayangi kita sejak kecil hingga sekarang. Baca juga Doa Sebelum Tidur Sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW Oleh karena itulah, Allah meletakkan Ridha-Nya pada ridha orang tua terhadap kita dan meletakkan Murka-Nya pada marahnya orang tua kepada kita. Maka, seorang anak yang ingin senang dan bahagia ia harus membuat orang tuanya senang. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW bersabda The Contents رِضَى اللهِ فِى رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِDoa untuk Kedua Orang Tuaاَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذنوبى وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَااَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِCara berbakti kepada kedua orang Tua Ibu BapakDalil Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal رِضَى اللهِ فِى رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ Artinya; Risha Allah terletak pada Ridha orang tua dan Marah Allah terletak pada marahnya orang tua. Ingin bahagia, maka buat orang bahagia melihat kita, dan sebaliknya jika orang tua tidak senang dengan kita, maka Allah tidak akan senang. Jika Allah tidak ridha dengan kita maka tidak ada tempat untuk kita pijak yang bisa membuat kita senang dan bahagia. Jadi, sebagai seorang anak yang berbakti kepada kedua orang tua, anak yang benar-benar menjalankan birrul walidain berbuat baik kepada kedua orang tua hendaknya kita setiap hari bahkan setiap saat mendoakan orang tua kita agar diampuni dosanya oleh Allah, di sayangi oleh Allah dan di mudahkan rezekinya oleh Allah. Bagi anak yang orang tuanya sudah meinggal, ia juga punya kewajiban untuk berbakti yaitu dengan cara mengiriminya pahala dari berbagai kebaikan yang d kerjakannya dan dengan mendoakan orang tua agar di ampuni oleh Allah dan di tempat oleh Allah di tempat keridhaan-Nya. Perlu kita ketahui bahwa setiap amal kebaikan anak jika ia meniatkan pahalanya untuk orang tua, maka Allah akan memberikan pahala itu kepada mereka sekalipun keduanya telah tiada. Maka, sebagai anak kita harus pahami betul tentang birrul walidaun atau berbakti kepada kedua orang tua sehingga keberadaan kita sebagai anak benar-benar di rasakan oleh orang tua kita baik yang masih hidup atau yang sudah tiada. Selain wajib mendoakan orang tua, anak juga wajib mematuhi perintah orang tuanya, selama perintah tersebut bukan untuk berbuat maksiat. Jika orang tua memerintahkan anaknya untuk maksiat seperti mencuri, maka tidak ada kewajiban atas anak untuk mematuhinya. Jadi, kewajiban untuk patuh kepada kedua orang tua adalah selama keduanya tidak memerintahkan maksiat. Baiklah, sekarang kita lihat bacaan doa kepada kedua orang tua Ibu Bapak, semoga semuanya menghafal dan bisa selalu mendoakan orang tua terutama setelah mengerjakan sholat lima waktu. Doa untuk kedua orang tua dalam Bahasa Arab اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِيْ ذنوبى وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا Transliterasi/Latin Alloohummaghfirlii zunubii waliwaalidayya warham humma kamaa rabbayaa nii shaghiiraa Artinya “Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana keduanya telah memelihara aku pada waktu kecil”. Ada juga doa kedua orang tua yang lebih lengkap, disini kita tidak hanya mendoakan keduanya, namun juga mendoakan semuanya termasuk kaum muslimin dan muslimat lainnya. Berikut bacaan doa untuk kedua orang tua yang lebih lengkap dengan bahasa Arab, latin dan terjemahannya. Semoga bermanfaat! Doa orang tua dalam bahasa Arab اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ،اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ Doa dalam Tulisan Latin Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro, waliljamii’il muslimiina walmuslimaati, walmu’miniina wal mu’minaati Al ahyaa’i minhum wal amwaati, wataabi’ bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil’aliyyil adhiimi. Terjemahannya “Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu.” Baca juga Bacaan Doa Iftitah dengan Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaannya Itulah bacaan doa kepada kedua orang tua, dan mendoakan orang tua kita adalah salah satu bentuk kita berbakti kepada kedua orang tua kita. Jadi, bentuk berbakti kepada kedua orang tua birrul wa lidaini bukan hanya mematuhi perintahnya saja, namun juga mendoakan keduanya agar menjadi hamba yang di sayangi oleh Allah, di ampuni dosa-dosanya. Kenapa mendoakan orang tua termasuk berbakti kepada keduanya? Karena mendoakan orang tua adalah perbuatan baik yang di puji oleh agama, dan membuat keduanya orang tua senang dan gembira jika ia tahu anaknya mendoakannya. Jadi, segala hal yang bisa membuat hati orang tua kita senang, itu adalah bentuk birrul wa lidaini. Namun, ada batasannya sebagaimana yang telah kita sampai tadi, yaitu selama itu bukan bentuk maksiat. Kalau mematuhi perintah orang tua yang berbentuk maksiat, itu bukan berbakti kepada kedua orang tua namanya, karena perbuatan itu bisa merusak dan mencelakakan orang tua di hadapan Allah. Cara berbakti kepada kedua orang Tua Ibu Bapak Secara lebih detail dan mudah di pahami, kami tulis dalam bentuk poin-poin tentang bentuk berbakti kepada kedua orang tua. Semoga adik-adik semuanya mudah memahaminya. Hormat dan sopan dengan orang tua Mematuhi perintah orang tua selama tidak bertentangan dengan syariat agama. Tidak boleh berkata kasar apalagi membentaknya karena itu bisa menyakiti hatinya Mengikuti nasehat atau mendengar nasehatnya, kalau orang tua menegur kita dengar karena itu menunjukkan bahwa mereka tidak suka dengan cara atau sikap kita Membantu pekerjaan mereka dalam kehidupan sehari seperti membantu di sawah, membantu di toko, dll Menjaga nama baik orang tua Menjaga keduanya apalgi kalau keduanya sudah renta Wajib memberikan nafkah dan biaya hidup jika orang tua miskin dan anaknya kaya Lantas bagaimana jika kedua orang tua kita sudah meninggal, bagaimana cara berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal. Kalau mereka meninggal, maka yang harus kita lakukan adalah Mendengar dan selalu menjalankan nasehat keduanya selama masih hidup dulu Menjaga nama baik orang tua Selalu membacakan doa untuk kedua orang tua agar Allah meluskan kuburnya, menempatkan keduanya di tempat yang baik di siis Allah, dan mengampuni dosa-dosanya. Dalil Berbakti kepada kedua orang tua yang sudah meninggal Jikapun orang tua kita sudah meninggal atau kembali kepada Allah, kita tetap punya kewajiban untuk berbakti kepada keduanya, ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadist Rasulullah SAW yang artinya adalah sebagai berikut “Telah datang seorang laki-laki kepada Rasulullah SAW. lalu ia bertanya “Ya Rasulullah, masih adakah kebaikan yang dapat saya kerjakan untuk ibu bapak sesudah meninggalnya? Rasulullah menjawab “Ya. Yaitu menyembahyangkan jenazah mereka, memintakan ampun kepada Tuhan, menyempurnakan janji mereka, memuliakan sahabat mereka, dan selalu bersilaturahmi dengan orang yang bertalian dengan mereka kedua orang tua.” HR. Abu Daud. Jadi, kalau keduanya sudah meninggal, kita wajib menjaga nama baiknya, janjinya, berbuat baik kepada teman-teman orang tua kita, dan selalu menjaga hubungan kasih sayang atau tali silaturrahim dengan mereka yang berhubungan dengan orang tua kita dulu.
20 Mar. Ini Dia Doa Buat Orang Umroh Dan Artinya. "dengan nama allah dan allah maha besar. Newshype masih banyak yang belum hafal, inilah bacaan doa setelah adzan, lengkap dalam tulisan arab, latin hingga. Doa Buat Orang Umroh Doa ini juga dapat kita gunakan from anissap02.blogspot.com. Untuk itu, ketika kamu sedang terpojok dan tidak bisa Doa Aku Percaya Bahasa Batak from Doa adalah salah satu bentuk pengakuan seorang hamba kepada Tuhan. Di bahasa Batak, doa adalah ungkapan khusus yang digunakan untuk berinteraksi dengan Tuhan. Ini adalah cara yang dipilih oleh orang Batak untuk mengungkapkan kekagumannya kepada Tuhan. Doa adalah salah satu cara untuk menghormati Tuhan dan menghormati orang lain. Doa dalam bahasa Batak juga membantu orang Batak untuk mengungkapkan cinta dan komitmennya kepada Tuhan. Doa dalam bahasa Batak juga digunakan untuk memohon pertolongan Tuhan. Orang Batak yakin bahwa dengan berdoa, mereka dapat memohon kepada Tuhan untuk menyelesaikan masalah mereka. Doa ini juga merupakan cara orang Batak untuk meminta ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Doa juga membantu orang Batak untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada Tuhan. Doa dalam bahasa Batak juga dapat membantu orang Batak untuk mengungkapkan harapan dan cita-cita mereka. Dengan berdoa, orang Batak dapat mengungkapkan semua impian dan cita-cita mereka kepada Tuhan. Doa juga merupakan cara orang Batak untuk memohon keselamatan kepada Tuhan. Dengan berdoa, orang Batak dapat memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan. Sub Judul Tentang Doa Aku Percaya Bahasa Batak Sub Judul Tentang Doa Aku Percaya Bahasa BatakKesimpulan tentang Doa Aku Percaya Bahasa Batak Doa untuk Mengungkapkan Keagungan Doa yang digunakan orang Batak untuk mengungkapkan keagungan mereka kepada Tuhan adalah sebuah ungkapan yang sangat istimewa. Doa ini mengandung makna yang dalam dan mengisyaratkan bahwa orang yang berdoa mengakui keagungan Tuhan. Orang Batak percaya bahwa dengan berdoa, mereka akan dapat menghormati Tuhan dan menghormati orang lain. Doa ini juga membantu mereka untuk mengungkapkan cinta dan komitmennya kepada Tuhan. Doa untuk Memohon Pertolongan Orang Batak juga menggunakan doa untuk memohon pertolongan dari Tuhan. Mereka yakin bahwa dengan berdoa, mereka akan dapat memohon kepada Tuhan untuk menyelesaikan masalah mereka. Doa juga dapat membantu orang Batak untuk meminta ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Doa juga membantu mereka untuk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada Tuhan. Doa untuk Mengungkapkan Harapan dan Cita-cita Doa juga digunakan oleh orang Batak untuk mengungkapkan harapan dan cita-cita mereka. Dengan berdoa, orang Batak dapat mengungkapkan semua impian dan cita-cita mereka kepada Tuhan. Doa juga merupakan cara orang Batak untuk memohon keselamatan kepada Tuhan. Dengan berdoa, orang Batak dapat meminta perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan. Doa untuk Mengungkapkan Kekuatan dan Kebaikan Doa juga digunakan oleh orang Batak untuk mengungkapkan kekuatan dan kebaikan mereka. Doa juga dapat membantu mereka untuk membangun komunikasi yang baik dengan Tuhan dan untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Tuhan. Doa juga merupakan cara orang Batak untuk memohon kesabaran dan ketabahan dari Tuhan. Doa untuk Meminta Pertobatan dan Pengampunan Doa juga digunakan oleh orang Batak untuk meminta pertobatan dan pengampunan. Dengan berdoa, mereka dapat meminta kepada Tuhan untuk mengampuni kesalahan mereka. Doa juga merupakan cara orang Batak untuk mengungkapkan rasa takut mereka kepada Tuhan. Doa juga dapat membantu mereka untuk meningkatkan hubungan mereka dengan Tuhan. Kesimpulan tentang Doa Aku Percaya Bahasa Batak Doa dalam bahasa Batak adalah ungkapan khusus yang digunakan oleh orang Batak untuk berinteraksi dengan Tuhan. Doa merupakan salah satu cara orang Batak untuk menghormati Tuhan dan menghormati orang lain. Doa juga dapat membantu orang Batak untuk mengungkapkan cinta dan komitmennya kepada Tuhan. Doa juga dapat membantu mereka untuk mengungkapkan harapan dan cita-cita mereka, memohon perlindungan dan keselamatan kepada Tuhan, dan meminta pertobatan dan pengampunan. Dengan demikian, doa dalam bahasa Batak adalah cara yang sangat istimewa bagi orang Batak untuk berinteraksi dengan Tuhan.LirikLagu Batak paling aku suka soalnya sura orang batang merdu. Kumpulan Lirik Lagu Rohani Bahasa Inggris terbaru 2019 . (Jacob Murray) Ho do Tuhanku, Ho do pangondian, dung Tuhan Jesus nampuna au, Janji mi songon binsar ni ari, Arvindo Simatupang, Franky Sihombing, Sari Simorangkir. Hidup Ini Adalah Kesempatan ( TRUE.SEBAGAI seorang anak, sudah sepatutnya kita mendoakan orangtua. Mendoakan kedua orangtua merupakan bentuk kasih sayang dan rasa syukur yang dapat kita berikan kepada mereka. Dalam agama Islam, seorang anak diperintahkan untuk menjadi anak yang saleh terhadap kedua orangtuanya. Seorang anak juga dianjurkan untuk selalu mendoakan kedua orangtuanya. Doa untuk kedua orang tua Doa untuk orangtua yang masih hidup maupun sudah wafat yang dapat didoakan setiap selesai doa lima waktu. Doa untuk kedua orang tua Arab رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا Doa untuk kedua orang tua latin "Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā." Doa untuk kedua orang tua artinya Artinya "Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil." Kewajiban tersebut dapat ditemui dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra ayat 23 yang berarti, "Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orangtuamu dengan sebaik-baiknya." Berikut ini beberapa doa untuk orangtua yang bisa dipanjatkan di waktu-waktu tertentu. Baca juga Bacaan Doa untuk Kedua Orangtua yang sudah Meninggal Doa untuk orang tua yang sudah meninggal اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا "Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā." Artinya "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami." Lanjutan doa yang dapat dibaca sebagai permohonan rahmat, ampunan, dan syafaat bagi mereka yang bersyahadat secara umum, اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ. "Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa 'āfihim, wa'fu 'anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā'ata 'alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh." Artinya "Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat." Selanjutnya ditutup dengan doa sapu jagad, shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah. رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ "Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā 'adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil 'izzati 'an mā yashifūna, wa salāmun 'alal mursalīna, wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin, wa 'alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil 'alamīn. Al-Fatihah." Artinya "Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. baca Surat Al-Fatihah." Doa untuk orangtua yang sedang sakit اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَاْسَ وَاشْفِهُ وانْتَ الشَّافِى لاَ شِفَاءَ اِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا "Allahumma Rabbannaasi Adzhibil Ba'sa Wasy Fihu, Wa Antas Syaafi, Laa Syifaa-a Illa Syfaauka, Syifaan Laa Yughaadiru Saqaama." Artinya "Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain." Baca juga Simak, Ini Doa-Doa Singkat yang Bisa Dibaca saat Ziarah Kubur Doa untuk orangtua yang sakit berat اللَّهُمَّ اَحْيِنِي مَاكَا نَتِ الْحَيَاةُ خَيْرً الِّى وَتَوَ فَّنِى مَاكَا نَتْ الوَ فَاةُ خَيْرًا لِى "Allahumma ahyini maa kaa natil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli" Artinya "Ya Allah, Sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya." Doa untuk orangtua agar panjang umur اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا. وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ، َاْلاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، وَتَابِعْ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ بِالْخَيْرَاتِ، رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَاَنْتَ خَيْرُالرَّاحِمِيْنَ، وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ "Allaahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiron. Walijamii'il muslimiina walmuslimaati, walmu'miniina wal mu'minaati al ahyaa'I minhum wal amwaati, wataabi' bainanaa wa bainahum bil khoiraati, robbighfir warham wa annta khoirur raahimiina, walaa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil adhiimi." Artinya "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah diantara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu." OL-14 IBbUf. 181 226 251 18 335 332 395 158 331